buku · Ilustrasi · Penerbit BIP · Puuung

[Blog Tour + Giveaway] Love Is 2 – Puuung | Blue Hood.

​Judul buku: Love Is… 2

Penulis: Puuung (Da-mi Park)

Pengalih bahasa: Lovelyta Panggabean

Penyunting: Ani Nuraini Syahara

Redesain: Amygo Febri

Penerbit: Bhuana Ilmu Populer (Bhuana Sastra)

ISBN: 978-602-394-416-3

Jumlah Halaman: 224 halaman

Bisa dibeli di: http://www.gramedia.com/love- is-2.html


Sinopsis

Hidup memang tak bisa selalu bahagia, seperti yang ditunjukkan oleh dua tokoh di dalam gambarku. Seringkali aku merasa sangat lelah dan ingin menangis. Namun, dalam kehidupan yang tidak sempurna itu, aku bisa merasakan suka cita dan kebahagian. Aku mensyukuri momen-momen kecil yang berharga itu, kemudian menuangkannya ke dalam gambar-gambarku.


The Book

Puuung kembali lagi dengan novel grafis keduanya yang diberi judul Love is 2 dan tema yang sama seperti buku dia sebelumnya, yaitu tentang cinta.

Love is 2 berisi ilustrasi-ilustrasi cantik hasil karyanya tentang keseharian sepasang kekasih yang amat sangat mencintai. Dalam halaman halaman ilustrasi yang berwarna dan sangat cantik ini, Puuung menunjukkan bahwa cinta dapat terlihat lewat kejadian kejadian sederhana yang selama ini dialami bersama orang yang di cintai.

Review

Aku suka banget sama gambar-gambar yang membuat aku takjub, tak terkecuali karya Puuung ini.

Ilustrasi yang Puuung buat terlihat sangat manis pun tercipta. Aku nggak nyangka aja, melihat halaman per halaman ilustrasi dari Puuung ini membuat aku tersenyum, padahal interaksi yang tercipta pada pasangan itu hal-hal yang memang biasa terjadi di kehidupan kita tapi Puuung membuatnya lebih hidup dan membuat aku menyadari bahwa, hal kecil yang di lakukan bersama orang yang kita cintai itu membuat interaksi itu lebih sweet lebih waaah gitu.

Seperti saat;

Bantal Lengan

Tadinya aku ingin membangunkanmu, tapi malah tertidur di pelukanmu


Manis banget kan? Di tambah ilustrasi dari Puuung yang membuat kita tahu, ‘oooh gini ilustrasinya.’

Pertama kali Puuung mengambar ilustrasinya di grafolio, yaitu komunitas yang di ciptakan oleh berbagai kreator penggemar dari segala penjuru dunia.

Buku Love Is 2 ini, hardcover dan full colours, hampir 200 ilustrasi yang di buat Puuung dalam bukunya yang kedua ini.

Aku belum liat Love Is. Karya pertama Puuung yang di bukukan itu, tapi nggak menutup kemungkinan aku beli, walaupun harganya lumayan yaa, kantong pelajar soalnya haha.



Nah, kali ini aku mau bagi-bagi 1 eksemplar buku ilustrasi Love Is 2 yang sangat fenomenal ini.
Ada yang mau?

Caranya gampang banget!

1. Berdomisili di Indonesia

2. Follow akun twitter atau Instagram @imratnasr dan @Penerbit_BIP (twitter) @bipgramedia (instagram).

3. Follow blog ini melalui WordPress

4. Share artikel ini di medsos kamu. 

– Jika di Twitter, mention aku dan cantumkan hashtag #LoveIs2

– Kalau di Instagram, repost foto yang terakhir aku unggah di akun Instagram, lalu beri hastag #LoveIs2. Jangan lupa buat mention aku ya!

5. Tulis data diri kalian dan jawaban di kolom komentar di blog ini

Nama:

Nama akun (twitter/instagram):

Domisili:

Link share:

Jawaban:

6. Pertanyaan dari aku ialah;

“Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

Boleh momen bersama pasangan, bagi yang jomblo nih, bisa juga bagikan momen kamu bersama Sahabat atau Keluarga, mereka juga orang yang kalian cintai kan?

7. Blog Tour ini berlangsung dari tanggal 26-30 April 2017 (Hanya 5 hari saja yaa)

10. Pengumuman pemenang 1-3 hari setelah deadline.

9. Good Luck!

24 thoughts on “[Blog Tour + Giveaway] Love Is 2 – Puuung | Blue Hood.

  1. Nama : Hamdatun Nupus
    Akun Twitter : @HamdatunNupus
    Domisili : Depok, Jawa Barat
    Link Share : https://twitter.com/HamdatunNupus/status/857025828403560449

    Momen bahagia yg paling ku ingat :

    Tentu kebersamaan bersama keluarga 😊.

    Aku tumbuh bersama kel-5 saudaraku di rumah yg tak terlalu besar, tapi ibu dan bapak entah kenapa selalu membuat rumah terasa lapang. Tiga kakak laki-laki ku yg memang jarak usianya berdekatan selalu bermain bersama, membuat rumah hampir mirip medan pertempuran. Aku dan adik perempuanku hanya mendapati sisa ruangan sedikit di sudut utk bermain boneka atau apa saja. Ibu sesekali mengomel, tapi bapak cenderung membiarkan. Karena mereka paham, kami akan berhenti ketika lelah dan setelah terlelap. Kadang tak jarang kulihat bapak dan ibu bahu membahu membereskan semua kekacauan kami. Dan dimataku, itu hal romantis pertama yg kulihat dari hubungan mereka.

    Berbeda ketika kami memutuskan menghabiskan waktu diluar rumah. Sebelum pukul 4 sore, pasti kudapati teriakan ibu dari kejauhan menyeru kami pulang. Kalau tidak menurut gagang sapu ijuk yang akan memaksa kami pulang 😂.

    Sarapan pagi juga menjadi hal yang tak terlewat seru nya. Dari dulu ibu selalu menyiapkan makanan menu lengkap meski hanya untuk sarapan. Kami ber-tujuh melingkar diruang depan beralaskan tikar (karena tak ada meja makan) saling menuangkan nasi dan lauk bersamaan. Dan lucunya tak ayal bapak sering kali mengomentari rasa masakan ibu yg kadang keasinan / hambar dengan sindiran dan candaan, kami hanya tertawa sementara ibu merengut kesal. Tapi tak berlangsung lama karena momen itu akan terlewat begitu salah satu dari kami mulai berulah dgn makanan masing2 (aku yg lebih suka berbagi dgn kucing atau adikku yg susah makan lebih tertarik utk memainkan makanan, sementara ketiga kakakku malah berlomba menghabiskan makanan dgn berantakan).

    Momen2 sederhana inilah yg meski singkat begitu membekas. Karena kami menyadari semakin kesini tak kan bisa kami rasakan lagi bahagianya menjadi anak kecil dan tumbuh serta diurus bersama ibu dan bapak. Apalagi 4 tahun lalu bapak berpulang dan kepergian beliau menyisakan ruang kosong di dlm dada 😊.

    Aku selalu bersyukur meski hidup kami lebih sering sulitnya. Kami ber-tujuh ditakdirkan bersama 😊

    Like

  2. Elsita F. Mokodompit
    Twitter @sitasiska95

    Morowali, Sulawesi Tengah

    Momen pulang selalu menjadi saat-saat yang tidak bisa saya pulang. Saat itu adalah saat dimana saya bisa mendapat quality time terbanyak bersama mereka.hal-hal sesederhana makan bersama, nonton tv hingga duduk duduk ngobrol biasa. Karena saya sudah hampir 8 tahun jarang pulang, maka momen pulang benar-benar bagai permata

    Like

  3. Nama akun twitter: @san_fairydevil
    Domisili: Surakarta
    Link share: https://twitter.com/san_fairydevil/status/857053943905505280
    Jawaban:
    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

    Apa ya? Kebersamaanku dengan orang-orang yang aku cintai banyak sih. Paling diingat ya? Hm, ketika aku dan keluarga bisa berlibur bersama. Waktu itu aku dan saudaraku masih SD. Karena suatu pekerjaan, akhirnya aku dan keluargaku bisa sekalian berlibur ke pantai bersama. Sebenarnya bisa dibilang itu adalah liburan kami berempat yang pertama. Biasanya, kami hanya berlibur bertiga. Aku dan saudara serta bapak, atau ibu. Jarang sekali bertiga karena faktor pekerjaan bapak. Dan waktu itu kita ke pantai.
    Setelah urusan pekerjaan selesai, kita pun akhirnya pergi ke pantai bersama para karyawan yang lain. Bapak dan para karyawan lagi asik mincing sendiri. Sementara aku bersama orang kepercayaan bapak, lagi nunggu kerukan bebatuan untuk jernih lagi. Aku bahkan teriak-teriak waktu diajak ke tengah laut. Kan aku enggak bisa berenang 😦
    Yang menggembirakan adalah semua orang yang ikut dalam perjalanan itu gembira. Bahkan tas kecilku saja sampai tertinggal di rumah makan dan aku baru sadar ketika sudah akan pulang. Aku sadar bahwa tanganku sudah tidak ada membawa apa-apa lagi. Untungnya, hanya air minum dan camilanku sendiri.
    Intinya banyak yang kami lakukan di sana, dari yang penting sampai enggak. Aku juga nyaris bertengkar dengan salah seorang anak yang main serobot aja.
    Dan kenapa liburan ini menjadi menyenangkan karena kami jarang sekali berlibur berempat. Kalau mau dihitung mungkin hanya dua kali. Dua-duanya ke pantai dan pantai yang sama. Bedanya kalau yang pertama karena sekalian kerja, kalau yang kedua karena memang ingin berlibur.
    Ketika pulang kampung, bapak hanya menemani ketika berangkat saja. Sesampainya di sana, besok lusanya bapak pasti sudah balik kerja lagi. Semacam hanya mengantar saja. Karena tahu sendirikan bagaimana kereta api awal tahun 2000-an, belum senyaman sekarang.
    Alasan kedua kenapa paling aku ingat karena, mulai sekarang sampai kapanku aku tidak akan pernah pergi berempat lagi. Sebab, sekarang kami hanya bertiga. 🙂

    Like

  4. Nama: Marlia Alvionita
    Nama akun twitter: @marlialvi
    Domisili: Bandarlampung, Lampung
    Link share: https://twitter.com/marlialvi/status/857098806688698368
    Jawaban: Momen yg paling aku ingat bersama orang yg aku cintai adalah momen di mana aku menemani Kakek tercinta menghembuskan napas terakhirnya.
    Itu adalah kali pertama aku melihat seseorang sakaratul maut sekaligus kali pertama aku benar-benar merasa kehilangan seseorang yg sangat berarti dihidupku.

    Bagiku, Beliau bukan hanya Kakek yg ku tengok sekali dua kali dalam setahun. Beliau adalah pemegang peringkat pertama orang terpenting dihidupku. Ia merawatku sejak kecil karena kedua orang tuaku bekerja. Bahkan dulu jika orang tuaku memindahkan aku yg sedang tidur dengan Kakek ke kamar mereka, aku menangis dan lebih memilih tidur dengannya.

    Setelah kehilangan Kakek, aku sempat merasa benar-benar kosong. Namun seiring berjalannya waktu aku sadar, bahwa yg pergi dariku hanya raganya bukan cinta dan kenangannya. Kini aku semakin kuat menjalani hari tanpa keberadaannya, karena aku tahu di sana ia tengah bahagia dan kelak aku pun akan menyusulnya.

    Like

  5. Nama: Sandra Hamidah
    Email: sandra.artsense@gmail.com
    Twitter: @Sandra_artsense
    Domisili: Bandung
    Link share:
    https://mobile.twitter.com/Sandra_artsense/status/857169506216669184

    Momen spesial bersama mantan pacar satu-satunya yaitu Suami tercinta tentunya banyak ya tapi yang paling so sweet dan berkesan mendalam adalah saat beliau menciptakan lagu Pernikahan kami saat Annive, dengan melodi yang sangat lembut, lagu tersebut belum kami beri lirik karena takut mengurangi kesakralan dan kesucian Cinta kami.

    Salam kenal ya kak, makasih kesempatannya, please menangin bumil yang bentar lagi annive ke3 hihi soalnya aku pengen banget punya buku ini, pengen praktik romansa ala Mba Puuung hehe.

    Like

  6. Nama: Marfa
    Nama akun (twitter): @umimarfa
    Domisili: Purwokerto
    Link share: https://twitter.com/umimarfa/status/857182461922426881
    Jawaban:
    Waktu aku lagi stres banget mikirin organisasi dan ganyadar nangis, eh tiba-tiba ditarik sama temen cowo aku biar makan bareng di tenda-tenda pinggir jalan, kita makan total 30rb dan dibayarin dia! Padahal aku tahu uang dia cuma tinggal 35rb, dan saat aku khawatir dia malah bilang: Udah ya, selesain urusan yang kamu mulai, oke? Abis ini tidur ya? Dan dia nganter pulang. AAAAAAH MEMORABLE BANGET KAN HIHI

    Like

  7. Nama : Veronika Septi Rahayu
    Twitter: @ayu_vero29
    Domisili: Yogyakarta
    Link Share: https://twitter.com/ayu_vero29/status/857274552514039808

    Jawaban:
    Momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?
    Setiap momen bersama pasangan begitu berarti bagiku. Usia pernikahanku dan suami sudah berjalan hampir 4 tahun, kami hidup bertiga bersama balita kami yang berumur 2tahun 10bulan dan setiap kegiatan kami lakukan bersama mulai dari bangun tidur hingga tertidur kembali di malam hari. Setiap pagi aku menyiapkan sarapan dibantu oleh suami, memandikan anakpun kami lakukan bersama. Kami tak punya pembantu ataupun baby sitter jadi jika kami bekerja si kecil kami percayakan di playgroup hingga sore hari. Kami bertiga selalu berangkat dan pulang bersama karena seperjalanan, jika berangkat kami mengantarkan si kecil dahulu baru kemudian suami mengantarku ke kantor dan ia lanjut ke kantornya. Begitu juga jika jam pulang kerja maka ia menjemputku dan kemudian kami menjemput si kecil. Jika weekend tiba kami berbelanja bersama, bahkan mengurus anak bersama…bermain dan bergurau bersama si kecil. Semua kegiatan rumah tangga dan mengurus rumah kami lakukan berdua. Suamiku adalah suami yang pengertian, ia serba bisa hingga kegiatan wanita seperti mencuci baju, mencuci piring, menyapu, mengepel, menyeterika baju hingga memasak ia tak segan-segan turun tangan untuk membantuku. Hingga suatu ketika aku benar-benar merasakan ketulusan cintanya, saat itu aku mengalami kecelakaan hingga akhirnya aku dirawat di rumah sakit. Anakku untuk sementara dititipkan pada orangtuaku, sementara suamiku menjagaku di rumah sakit. Aku begitu tersentuh melihat setiap perhatian darinya, ia yang rela meliburkan diri dari pekerjaannya hanya demi menunggu istrinya ini, menungguku siang dan malam. Ia yang dengan sabar menyuapiku, membantuku minum, menggantikan pakaianku, menurunkanku dari tempat tidur dan memapahku menuju kamar mandi setiap aku hendak mandi dan buang air kecil. Sungguh hal-hal kecil itu menyadarkanku akan pengorbanan dan ketulusan darinya. Kejadian itu membuka mataku bahwa cinta akan selalu menemani dan setia dalam suka maupun duka, dan ini adalah salah satu momen yang paling aku ingat bersama pasangan.

    Like

  8. Nama : Riza Putri Cahyani
    Twitter : @Zhaa_Riza23
    Link share : https://twitter.com/Zhaa_Riza23/status/857962667507556353
    Domisili : Bogor

    Jawaban :
    Momen yg paling aku ingat itu sewaktu kedua orangtuaku menjadi orang yg pertama bertepuk tangan ketika aku mendapat sebuah penghargaan dan momen ketika mereka melepaskan aku ke bandara setahun yang lalu. Setahun yg lalu mereka melepaskanku di bandara, mengizinkan aku merantau ke negeri orang untuk meraih impianku. Momen yg paling aku ingat ketika mereka yg berpesan “hiduplah dgn baik di tempat orang, jgn minta dikasihi tapi jadilah yg mengasihi, jgn memaksakan diri, selebihnya kamu tahu apa yg seharusnya kamu lakukan sebagai seorang anak, mahasiswa, dan wanita muslimah.Jaga hijabmu, nak, jgn seret ayahmu ke neraka.” Sampai sekarang itu menjadi momen yg paling mengharukan buatku dan momen itu selalu menjadi penguat bagiku di saat aku merasa lelah dan ingin menyerah dgn semua rutinitas yg kujalani saat ini.

    Like

  9. Tary Wilujeng
    Twitter : @taryhirata
    Link share :https://twitter.com/taryhirata/status/858216741050007553
    Domisili : Malang
    Jawaban: moment yang paling ku ingat adalah ketika aku dan dia (misua😘) nonton film dan ngobrol, tiba2 dia beranjak dan kembali dengan membawa pemotong kuku. Lalu dipotonginnya kuku ku. Perkiraanku sih saat kita lagi nonton film dan ngobrol dia melihat kuku ku walau bersih tapi sudah panjang (kuku ku memang tak pernah panjang) belum sempat aku potong dan dia tanpa diminta mengambil pemotong kuku dan memotong kuku ku. Itu adegan sederhana teromantis. Tak perlu dengan bunga dan gombalan kata, cukup hal sederhana namun penuh cinta dalam setiap perbuatannya. Btw, aku sih yakin dia nggak sadar kalau dia ngelakuin hal yg romantis 😉. Nggak sekali itu aja, banyak juga hal sederhana romantis yg lagi-lagi dia nggak bakal sadar sudah romantis.

    Like

  10. Nama: Aulia
    Twitter: @nunaalia
    Domisili: Serang
    Link share: https://twitter.com/nunaalia/status/858219879773515776
    Jawaban:

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”
    Boleh momen bersama pasangan, bagi yang jomblo nih, bisa juga bagikan momen kamu bersama Sahabat atau Keluarga, mereka juga orang yang kalian cintai kan?

    Momen yang paling diingat itu berbagai momen bersama keluarga, seperti lebaran dan acara ulang tahun. Karena di kedua momen ini biasanya semua anggota keluarga berkumpul, lengkap. Kesibukan masing-masing sering kali menjadi kendala untuk berkumpul. Jadi momen lebaran dan ulang tahun salah satu anggota keluarga bisa jadi waktu yang berkesan untuk berkumpul bersama.

    Like

  11. Nama: Ida Ayu Putu Ledys Deviyani
    Twitter: @dayuledys
    Link share : https://twitter.com/dayuledys/status/858217997843873792
    https://instagram.com/p/BTdjGOQgjsr/

    Jujur kalo ditanya momen itu kadang suka bengong dulu lama banget buat nentuin jawabannya , kalian juga ga sih?
    Rasanya kayak semua kenangan berebut pingin diingat, apalagi ini momen bersama orang yang dicintai.

    Setelah memilah-milah, aku akan pilih 2 yang paling “sesuatu” dari 5tahun kenangan kami :

    1. Waktu aku bilang aku pengen banget liat matahari terbit, kebetulan spotnya di pantai. Dan dia langsung bilang “yuk besok aku jemput, inget pasang alarm ya”. Cowok, yang biasanya bangun antara jam 9-10, rela bangun pagi cuma untuk memenuhi keinginanku, dan ya, aku tau dia tulus

    2. Ini waktu dia mau riset ke perpus kampus tetangga untuk bahan skripsi yang jauhnya 2 jam lebih dari tempat tinggal kami. Untuk menyingkat waktu kami lewat jalan tol Bali Mandara (itu tol di tengah laut, coba deh search di google, bagus banget pemandangannya kalo lewat sana) dan kita naik motor (kyknya aku hampir masuk angin deh) , pas pulang rasanya pantat kaku, ngantuk dan laper banget. Aku sih enak bisa tidur dipundaknya pas boncengan, ehehehe ..
    Meskipun begitu, aku tetap senang karena bisa seharian dengannya. (Kalo inget ini kadang suka heran, cinta bisa mengubah hal biasa menjadi terlalu berarti untuk dilupakan begitu aja)

    Cinta itu begitu ya? terlalu indah bahkan untuk hal-hal yang biasa, tapi nggak jarang juga terlalu sakit untuk msalah2 sepele.

    Membicarakan tentang pernikahan dan masa depan, nggak sekali dua kali kami bicarakan, tapi bahkan setiap bertemu selalu ada meski sedikit. Kami yang lebih suka kencan dirumah diawasi orang tua kami daripada kencan di luar. Tapi kami juga yang suka traveling dan mengejar keindahan alam.
    Kadang beberapa org menganggap kami terlalu muda untuk bicara cinta. Tapi bukannya semangat cinta orang muda selalu lebih kuat dan besar?
    Selama semua ada di jalur positif, kenapa tidak? ^^

    NB : sebenernya uda mau nyerah nih utk dapetin love is 2 ini, ngikutin blogtournya dari awal cuma belum hoki, huhuhu T.T
    Ini juga bener2 hampir kelewat blogtour yang ini, huehehe, tapi untung di mention sama empunya blog, terimakasihhh lohhh *bighug*
    Semoga beruntung 🙏🏻

    Like

  12. Nama: Nurwahidah

    Twitter: @wawha_cuza

    Domisili: Medan

    Link share: https://twitter.com/wawha_Cuza/status/858250480320888832

    Hmm.. Momen bersama keluarga selalu spesial. Namun salah satu yang paling berkesan dan sering membuatku senang sekaligus nangis adalah saat aku jalan berdua seharian bersama almarhum ayah. Untuk pertama kali dalam 19 tahun kehidupanku, ayah ngajak aku jalan ke mall berdua. Dia belikan aku tas dan baju tanpa memikirkan jumlah uang yang ia keluarkan (biasanya kalo masalah uang ayah termasuk yang sangat hemat dan perhitungan). Kami makan siang bersama. Ayah bahkan bertanya, “Ada yang diinginkan lagi, Wa?” Hal yang nggak pernah dia lakukan sebelumnya.

    Kalo bersama mamak, momen yang sangat kusukai adalah saat aku bisa pulang ke rumah dan berada di pelukannya. Saat memeluknya aku bisa bercerita tentang apa yang terjadi padaku selama ini.

    Terima kasih atas kesempatannya kak.. Sejujurnya aku pengen banget buku ini karena buku penuh gambar seperti ini belum aku punyai. Aku ngerasa buku ini bisa ngasi feel yang beda saat dibaca.

    Like

  13. Nama: Usup Supriyadi
    Akun Twitter: @usupsupriyadi_
    Domisili: Bogor
    Link Share: https://twitter.com/usupsupriyadi_/status/858243097406263296
    Jawaban

    Momen yang paling berkesan bagiku itu kalau lagi menyisir rambut ibu. Kadang aku dipinta oleh ibu untuk menyisiri rambutnya. Aku suka menyisiri rambut ibu. Aku jadi merasakan betul kasih sayang seorang ibu, dan ketika aku menemukan sehelai uban, aku semakin merasakan bahwa setiap momen dengan ibu itu berharga sedangkan waktunya terus berkurang. Aku suka momen sederhana yang menyedarkan aku itu…

    Like

  14. Nama: Lina Ernawati

    Nama akun twitter: @Linaernaw

    Domisili: Tangerang

    Link share:
    https://twitter.com/Linaernaw/status/858316783375196161

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

    Banyak sekali momen yang saya ingat bersama orang-orang terpenting dalam hidup saya.
    Momen yang tidak akan pernah terlupakan adalah momen saat bersama keluarga.
    Tapi bukan momen seperti itu yang ingin saya bagikan.

    Ada satu momen yang paling saya ingat, sekitar pertengahan tahun 2015, tepatnya hari minggu. Saya pergi bersama 9 teman sekelas lainnya, kita ini sudah sangat dekat sejak kelas 10 smk. Saya ingat waktu itu kami semua bermodalkan nekat pergi ke taman kota 2. Saya dan teman-teman tidak tahu jika taman kota itu sebenarnya taman tekno, dan dengan bodohnya, kami ternyata sudah melewati taman itu 2 kali. Perjalanan yang biasanya hanya ditempuh selama 2 jam saja –bagi yang tahu–, saya dan teman-teman malah melakukan perjalanan selama hampir 4 jam.
    Berbekal GPS dan niat bertanya, akhirnya kami sampai, walaupun ada drama ban salah satu motor bocor. Saya dan teman-teman sampai harus patungan, karena bocornya sampai dua kali.
    Sesampainya disana, kita cuma numpang duduk dan makan + foto-foto sebentar. Sekalian cuci mata lihat yang pacaran.
    Karena hari minggu, jadi tempat wisata ini cukup ramai pengunjungnya.
    Ditempat ini pula saya mendapatkan kesempatan jalan berdua dengan sahabat lelaki saya, nah lho ketahuan kan kalau saya terjebak friendzone wkwk.
    Saya bahagia, karena dia pun memberikan respon yang baik ketika sedang bersama saya. Dia membelikan saya minuman, dan kita berdua foto-foto. Disini saya sangat kelihatan nervous, bisa dilihat dari foto-foto yang diambil.
    Saya akan selalu mengingat momen ini, karena ini adalah momen terakhir sebelum semuanya menjadi berubah. Sebelum semuanya menjadi pecah belah, karena satu pihak yang dengan tega memfitnah saya disekolah.
    Saya bahagia pernah mengenal mereka, saya menyayangi mereka seperti saudara kandung.
    Karena sekarang sudah lulus, saya tidak pernah lagi bertemu mereka.
    Tapi saya ingin mengucapkan Terima Kasih. Terima Kasih karena pernah memberikan kenangan indah yang sangat sulit dilupakan.

    Like

  15. Nama: Bety Kusumawardhani
    Twitter: @bety_19930114
    Domisili: Surakarta
    Linkshare: https://mobile.twitter.com/bety_19930114/status/858340739893272576?p=v
    Jawaban: Momen berharga bersama Ibu justru ketika aku sakit. Meskipun lelah seharian bekerja, ibu tidak tidur demi menjaga dan nerawatku tanpa lelah. Bahkan saat berbaring di sampingku, beliau terus memelukku agar sebagian panas di tubuhku berpindah ke tubuh beliau. Beliau selalu bilang “lebih baik ibu saja yg menanggung bebanmu ini, ibu sakit tidak apa-apa” yg sukses membuatku terharu. Ibu juga rela berlari-lari keluar rumah untuk membeli obat untukku ke apotek meskipun waktu dini hari. Seringnya, ibu juga ikut merasakan sakit mungkin karena adanya ikatan batin yg kuat diantara kami.

    Like

  16. Nama: Didi Syaputra
    Twitter: @DiddySyaputra
    Domisili: Tembilahan, Riau
    Link share: https://twitter.com/DiddySyaputra/status/858467065283227648

    Karena selama lebih kurang 4 tahunan di pesantren. Secara otomatis banyak sekali momen yang lebih terkesan koplak plus miris yang paling diingat dengan seseorang yang (pernah) sesaat menjadi sosok pengisi hati, bahkan hingga saat-saat dia telah sah jadi milik orang lain. Gimana gak, awal kenal pacaran dan kali pertama jatuh cinta juga ya lewat sosoknya. Sedikit telat memang untuk ukuran remaja seusiaku dulu. Seusia Ulya (setingkat SMA) yang mayoritasnya sangat pasti sudah jauh lebih kenal dengan yang namanya pacaran. Tapi kembali lagi, karena sedari kecil dididik dan dibesarkan di lingkungan yang kultur agamanya cukup kuat, ya otomatis kata ‘pacaran’ sedikit telat datangnya, alhasil ketika ngadepin masa-masa itu ya koplaknya cukup akut.

    Momen yang hingga kini paling diingat itu momen ketika hampir ketangkap pas razia surat cinta. Dan sebenarnya pesantrenku dibatasi pagar pemisah sekolah berikutnya asramanya antara santri putra dan putri. Hanya saja karena kenakalan yang cukup over waktu itu, pagar batas besi itu terkesan gak ada apa-apanya. Dan karena selama di Pesantren gak boleh pegang Hp. Satu-satunya cara komunikasi dengan santri putri itu ya surat. Taktik ngirimnya bisa dengan sok sok gak sengaja buang sampah kertas ke sebelah pagar, padahal nyatanya mau ngirim surat. Atau pura-pura baca buku, terus sok kelupaan dan ditanggilin dekat pagar pembatas itu. Dan isinya sejujurnya bisa dibilang gak ada romantis-romantisnya lah, gak cocok kali dilabeli dengan kata ‘cinta’. Sekedar nanya kabar atau nanya tugas-tugas sekolah atau sekalian minta dikerjakan, itu saja. Hihi. Dan biasanya setelah dapat dan selesai baca, surat-surat itu langsung aku selipin di lubang kloset atau kalau gak dibakar. Yah, gak ada istilah dijadiin kenangan, apalagi diawetkan ;D.

    Nah pas hari razia, karena hari itu banyak sekali tugas, ulangan dan sebagainya, aku lupa ngelakuin kegiatan rutin tersebut. Cuma sempat nyelipin di tumpukan kertas ulangan. Ya, sempat ketar-ketir juga pas razia karena takut kedapatan suratnya waktu itu. Habis sanksinya bikin keringat dingin mengucur deras. Bahkan itu baru dengarnya lho. Gimana gak coba, dibotakin, dirotan dan di arak keliling pesantren ala-ala pasangan kebelet kawin. Dan sempat hampir nangis waktu ngebayangin itu. Memang sih sakitnya gak seberapa, tapi malunya itu lho, gak ketulungan. Lebih lagi orangtuaku salah satu tokoh masyarakat yang cukup berpengaruh di kampung. Gimana jadinya semisal mendengar kabar carut marut begitu dari anak nakalnya ini. Ya walaupun dulu aku tipe anak yang nakalnya kelas-kelas pepes. Tapi tetap saja untuk urusan marwah orangtua sangat-sangat aku jaga. Lebih lagi orangtuaku dua-duanya terkenal cukup galak, bisa-bisa disuruh nikah langsung kalau ketahuan pacaran. Gak heran sih sebenarnya, mengingat kultur keluargaku yang memang gak pernah ada istilah ‘pacaran’. “Nikah ya nikah. Perkara cinta ya bisa diusahakan, kan?” Semboyan yang gak pernah ketinggalan di mulut kedua orangtuaku saat menyoal perkara pernikahan.

    Dan nasib baiknya waktu itu Ustadz yang ngerazia gak berhasil menemukan surat-surat itu. Cuma sempat menggeledah buku-buku dan kertas-kertas ulangan yang sebenarnya di salah satunya ada terselip surat itu. Hanya saja mungkin karena puyeng ngelihatin nilai-nilai ulanganku yang rata-rata ‘bebek’, ya langsung ditinggalin saja. Bersyukur banget waktu itu. Kepala aman gak pelontos, pulang kampung pun tentram gak dijatah jotos sama orangtua.

    Yap. Itu sekilas momen yang paling diingat bersama sosok yang (pernah) mengisi keseharianku dulu. Gak manis memang, lebih berasa miris malah. Tapi jujur, cuma momen ini yang begitu berkesan dalam hal perjalanan cintaku yang gak ada manis-manisnya ini. Momen-momen nakal, koplak, sedikit manis dan miris yang mendominasi. Momen yang cukup berhasil bikin senyam senyum geli ketika mengingatnya. Meski gak bisa dikategorikan momen terindah. Tapi seenggaknya cukup bisa dijadikan momen manis terparah dalam hal cinta-cintaan ala monyet ;D.

    Like

  17. Nama: Regina Kencono Putri
    Nama akun twitter: @inase_michaelis
    Domisili: Sidoarjo
    Link share: https://twitter.com/inase_michaelis/status/858481194815561729

    Jawaban: Momen makan sekeluarga,berempat,di Pizza Hut. Waktu itu aku ultah ke-14,masih SMP. Papa bela-belain traktir keluarga di Pizza Hut,terus aku juga masih dibelikan hadiah tas sekolah baru. Kita juga pesan pasta dan salad selain pizza,sampai perut kayak mau meledak. Aku juga dikasih hadiah cincin dari kakak. Mama nggak kasih hadiah karna gak sempat beli,tapi hari sebelumnya aku sempat dibelikan 3-4 komik yang sudah lama aku pengen di toko Gunung Agung. Jadi waktu aku masuk umur 14 itu rasanya komplit banget. Bisa kumpul sekeluarga,juga dapat hadiah. Teman-teman di sekolah juga cepat banget ucapin hbd keaku. Rasanya hangat,diliputi kebahagiaan deh. Sekarang keluarga makin sibuk sendiri-sendiri sama jarang bisa kumpul,jadi momen itu sekarang jadi kenangan manis.

    Like

  18. Nama: Rina Fitri
    Twitter: @Rinafiitri
    Domisili: Aceh
    Link Share:
    https://twitter.com/Rinafiitri/status/858488826599055360
    Boleh momen bersama pasangan, bagi yang jomblo nih, bisa juga bagikan momen kamu bersama Sahabat atau Keluarga, mereka juga orang yang kalian cintai kan?

    Harus banget nih kak, membeda-bedakan yang jomblo dengan yang punya pasangan? 😂 Walaupun jomblo, aku juga punya orang yang aku cintai, yaitu keluarga. Momen yang paling aku ingat itu, ketika dulu waktu SMA, aku selalu diantar ke sekolah oleh ayahku menggunakan motornya. Sekalipun hujan disertai angin, ayahku tetap setia mengantarku. Disaat orang lain berpayungkan atap mobil, kami berlindung dari tetesan hujan di bawah mantel yang sama. Aku merasa di saat itu aku benar-benar dekat dengan ayah. Bukan cuma jarak, tapi juga hati. Bagaimana aku mencari perlindungan dan kehangatan dari dingin dan derasnya hujan di balik punggung ayahku. Mungkin itu akan menjadi hal yang aku rindukan jika nanti aku sudah menikah. Tapi rasanya aku selalu ingin menjadi gadis kecil Ayah sampai kapanpun.
    Thanks kak buat kesempatannya, sampe diajakin di twitter. Pertanyaannya dalem, aku mau nangis ini😢

    Like

  19. Nama: Rosi Eksa

    Nama akun (twitter/instagram): @Arthms12/arthms12

    Domisili: Bandung

    Link share: https://mobile.twitter.com/Arthms12/status/858478533777149952

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

    Boleh momen bersama pasangan, bagi yang jomblo nih, bisa juga bagikan momen kamu bersama Sahabat atau Keluarga, mereka juga orang yang kalian cintai kan?

    Jawaban: izin yang jomblo ikut jawab😂😂
    Momen yang paling aku ingat bersama orang yang aku cintai itu banyak, tapi yang paling membekas itu momen-momen bersama almarhum papaku.
    Papaku itu orang yang kaku, cuek, galak, pendiam, penyendiri. Pokoknya persis aku di dunia nyata (kalau di dumay aku ini sok asik dan sok eksis, gamparable banget dah)

    Jarangggg banget punya momen sama papaku, karena kami memang nggak dekat. Aku ingat dulu waktu SD ada acara renang dari sekolah, dari kelas 1 sampe 2 ga pernah ikut soalnya aku tau mama atau papa gak punya uang, dan di kelas 3, aku masih nggak berani minta buat renang.
    Tapi kenapa firasatku dulu aku ingin banget ikut renang sama tmn2. Akhirnya dengan malu-malu dan takut, aku minta uang ke papa. Ternyata dikasih! Astaga yang namanya bocah dulu tuh senengnya pake banget, aku selama ini tahan aja ga pernah minta apa pun ke ortu karna sadar aku bukan org yang mampu yg bebas minta ini itu.

    Dan dikasih uang buat renang gini aja (yg dulu harganya 10rebu doang) udah bahagiaaa banget. Aku buru-buru packing handuk, baju ganti, dll dan sampai dibikinin mie goreng buat bekel sama papa. Pas aku udah selesai packing, aku pamit pergi ke papa. Karena aku bukan anak zaman gadget, aku gak bisa janjian sama tmn2 dan akhirnya karena takut telat, aku lari-lari ke sekolah.

    Pas sampe, udah sepi.

    Aku panik, sampe yang tadinya aku ini anak pemalu, nanya2 ke warga sekitar sekolah. Katanya angkot buat renang udah pergi daritadi. Bahuku turun, sedih, dan kecewa banget karena itu pertama kalinya aku renang di sekolah.

    Aku pulang sambil nangis, papa kaget, trus nanya kenapa, aku jelasin angkotnya udah pergi, gitu. Tanpa diduga2 ternyata papa langsung ganti baju trus bilang “yuk ci, papa anterin ke almasoem (nama tempat renang)”
    Yang tadinya udah rebahan lesu di kamar, aku langsung semanget lagi dan akhirnya nyusul tmn2 dan guruku buat renang.

    Kalau diinget2 lagi, papaku itu bukan org yg mudah untuk bilang sayang sama org lain termasuk sama anak2nya, tapi beliau lebih suka menunjukannya langsung dengan perbuatan. Papa orang yang galak dan tegas, tapi itu memang untuk mendidik karena sayang apalagi anak2nya semua perempuan.

    Pertama kali dan terakhir kali aku dengar papa bilang sayang sama aku itu waktu aku ultah ke 13th. Setahun sebelum papa meninggal. Umur 14th jadi anak yatim, aku belum sedewasa anak2 jaman skrng (ykwim), jadi aku masih suka iri kalau liat tmn2 sebayaku lg sama ayahnya. Bahkan sampai sekarang, disaat aku masih butuh dukungan sama ortu (dan dipaksa mandiri) aku suka nangis inget papa kalau liat sosok bapak2 sama anaknya. Aku masih butuh papa💔

    Ya segitu aja momenku sama papa yg dikubagikan di sini, takut petjah airmatanya wkwkwk😂

    P.s berhubung aku ini sifat di duta sama kayak papaku (yg pendiam) makanya selama ini tmn2ku itu cuma buku:(

    Wish me luck dapetin LoveIs2🙏🙏

    Like

  20. Nama: Desita Wahyuningtias
    Twitter: @desitaw97
    Domisili: Surakarta
    Link share: https://twitter.com/desitaw97/status/858607414458712064

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”
    Ketika aku digendong ayahku tiap kali ketiduran di depan tv (biasanya pas nonton film2 Jackie Chan yang di-dubbing) *maksudnya dulu pas masih kecil, unyu2. Yah meskipun aku setengah sadar, tapi tetap saja aku tahu dia yang memindahkanku ke kamar [orang di rumah cuma kami berdua, hehe]

    Like

  21. Nama: Ana Bahtera
    Twitter: @anabahtera
    Domisili: Banda Aceh
    Link share: https://twitter.com/anabahtera/status/858662015593717760
    Jawaban:
    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

    Ketika setiap pagi sudah tersedia 2 gelas susu untuk aku & kakakku yang telah dbuatkan oleh Ama (red:Bapak) bahkan sampai kami SMA, dan ketika merantau setiap selesai azan subuh pasti mendapat telpon dari Ama untuk mengingatkan shalat subuh dan tidak tidur lagi setelah subuh karena rezeki bakalan dipatok ayam, begitu juga ketika magrib bakalan mendapat telpon dari Ama untuk mengingatkan anak gadis tidak baik disaat magrib belum sampai kos-kosan, itu rutin selama 4 tahun merantau.
    Ahhh…Ama memang sperti tidak pernah menganggap kalau gadis mungilnya ini udh dewasa yang sebentar lagi akan menjadi seorang istri 😀

    Like

  22. Nama : alya trihartina
    Domisili: Sukabumi
    Twitter: @alyahartina_08
    Link share:https://twitter.com/AlyaHartina_08/status/858696464628830209

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”

    Keluarga : aku anak ke 3 dri 4 bersaudara, saudaraku semuanya perempuan.. Uh bayangkan saja betapa rempongnya keluargaku.. Apalagi ketika akan piknik, ya kakaku 2 itu kuliah di luar kota, sekali pulang bikin rusuh dirumah.. Waktu itu pagi hari ketika akn berangkat piknik, kakaku yg kedua sudah teriak² menanyakan hairdrayer nya.. Ditambah lagi suara mamahku yg sangat amat dasyat itu membangunkan 3anaknya untuk bersiap siap, ayahku itu orangnya kalem jadi dia hnya duduk di teras rumah sambil meminum kopi dan membaca korannya.. Setiba nya di tempat piknik itu alias di selabintana, kami mengampar tikar dan menyiapkan makanan untuk disantap, lalu kami mengobrol, berselfie selfie ria, lalu kami (aku dan kakakku) bermain permainan ekstrem di sana seperti panjat tebinng. Lalu kami pulang. Malamnya kami marathon film bersama (read: aku dan kakakku) dikamar, dari film zombie sampai drama korea, paginya aku yakin ayahku pasti memindahkan aku berserta kakaku itu ke kasur karna malamnya kmi tertidur di karpet. Aku dan kakaku itu sering berdebat ntah karna selebriti seperti aku yg meyukai so jongki dan iqbaa cjr dan kakaku yg menyukai ariel noah (kakak pertama)dan exo, le min ho (kakak ke2) dan kami juga sering bertukar pakaian tetapi pakaianku yg selalu jadi korban ketika mereka akan kondakan lalu bergosip dgn mamah beserta kedua kakaku tentang selebriti yg sedang booming.. Aku dan adikku? Kami sering bertengkar karna remot tv dan akhirnya akupun yg mengalah kami juga sering bermain slime…

    Sahabat : ku punya 7 sahabat kami beri nama Sengklek squad karna orangnya pada sengklek semua, dari yg jail, tukang bully (ettss cuma ngebully tntang mantan kok), yg suka dibully, cerewet eh kamisemua kan cerewet, konyol. Inget bgt kenangan swaktu di sman4 waktu ada acara sekolah gitu.. Karna disana bukn sekolah kami dan kami udh greget bgt sama siswa yg ketjeh ketjeh.. Walaupun kamisemua udh punya pacar tapi ya katanya “gpp kli lumayan buat chattingan sama segerin mata” yowess lah aku ngikutt aja haha bner juga kan lumayan buat cuci mata:v apalagi bening² bgt deh tu cowok.. Tiap masuk satu ruangan pasti harus beli tiket.. Kalo yg cowok pasti kami godain sampai harga tiketnya nurun.. Kan aku tuh bilang ‘ayolah kak mahal amat si, kakak kan ganteng harus baik lah sama cewek² imut nan manjahh ini:v’ lnjut lagi sama pita ‘iya ih ayolah kak nanti kami doain supaya kakak dpt cewek yg cantio sekseh.. Lagi ayolah kan turunin lagi harganya’ lnjut lagi ama hana ‘ iya kak bener orang baik pasti masuk surg loh kak, ya kak yaa harganya turunin’ dan akhirnyaa tiket yg harganya 80rb (buat 8orang:3) jadi 64rb haha.. Pas didalem ternyata bnyk cowok bening bet duhhh.. Si meida yg gk tau malu bilng ‘kakak yg pake kaos no 11 ganteng kenalan yuk!’ haha..
    Uniknya lagi aku, puspita, hana, sama syifa tuh punya mantan yg berawalan dri huruf F haha jadi di kelas kami selalu saling mengejek mantan bilang ‘ jan mau pacaran ama yg awalnya F soalnya Fhp semuaa’ wkwk..

    Pacar : dia itu temen sekelas, dia itu gokil, dia itu sweet, dia itu konyol, dia itu bikin kesel, dia itu tengil dan dia pacarku:* pagi hari tiap buka line ada notice dari dia katanya ‘good isuk kabogoh, cpt bangun sholat trus sarapan awas klo gk sarapan, kalo gk sarapan nnti sakit trus kamu kurus pas aku peluk kan gk enak:3’ dasar ya dia.. Waktu di kls pagi² udh dibuat kesel soalnya dia diem didpn kls trus kalo kakak atau adek kelas lewat dia bilang ‘cewek kata si ** bogoh’ atau ‘ wikwiw bohay eung’ gila kan? Pas aku lewat ‘eh kabogoh udh dtng’ sambil nyengir gitu untung ganteng:v sama aku gk dilayanin eh dia langung narik kerudung aku sambil bilang ‘ngomong kek kek orang bisu aja’.
    Dia tuh malumaluin waktu pel b.indonesia aja kan pak aris tuh nyuruh bikin cerpen eh dia malah bilang ‘ pak kalo bikin kisah cinta saya sama alya boleh pak? Saya bikinnya edisi cerpen deh’ pak aris aja sampe geleng geleng kepala.. Haduhhh adit adit:v

    Like

  23. Nama: Lynn Melody
    Nama akun twitter: @justlynn23
    Domisili: Banjarmasin
    Link share: https://mobile.twitter.com/justlynn23/status/858771422671290369

    “Share dong ke aku, momen apa yang paling kalian ingat bersama orang yang kalian cintai?”
    Momen ketika aku berbagi cerita dengan bundaku. Aku senang sekali menceritakan hal apapun kepada bundaku. Aku suka curhat dan bunda selalu setia dengerin curhatanku. Kami biasanya saling ketawa bareng kalau ceritanya lucu, bahkan kami sampai nangis bareng. Aku dan bunda itu udah seperti sahabat. Kami itu kompak banget dalam segala hal. Dan aku tidak akan malu untuk berbagi cerita apapun termasuk soal cinta.

    Like

Leave a comment